Kehidupan?

Sejak bulan april kemarin saya bekerja di perusahaan kecil sebagai Web Developer. Sembari kuliah, saya harus bekerja 8 jam setiap hari. Sejauh ini saya menikmatinya. Bekerja di lingkungan yang nyaman dan ramah. Saya sangat menikmati kondisi seperti ini, kuliah sambil bekerja dimana bekerja pun saya banyak mendapatkan pengalaman dan kesempatan untuk mempraktikan apa yang saya pelajari dan mengamati kebutuhan pasar di dunia IT.

Belum lama ini, saya bertemu seorang kawan lama yang sekarang juga bekerja di bidang IT . Dia mengeluh kepada saya tentang jam kerja di tempat dia bekerja. Dia berkata bahwa dia sering diminta untuk bekerja lebih dari semestinya(lebih dari 8 jam perhari). Dia tidak ingin menjadi freak dan kalimat terakhir pada waktu yang dia ungkapkan adalah “Kayak gak punya kehidupan, Riz!”

Sejak perbincangan itu saya mulai berpikir “Apakah saya memiliki hidup?”. Sebagai seorang mahasiswa yang sekaligus bekerja full time(8 jam perhari) sebagian besar bahkan bisa dibilang semua waktu saya habis untuk masalah akademis dan bekerja. Sangat sedikit waktu saya untuk bermain dan bersenda gurau seperti dengan teman-teman saya seperti sebelum saya bekerja. Apakah itu yang dimaksud ‘kehidupan’ oleh kawan saya tadi?

Lalu saya teringat dengan ungkapan “Live your life” yang memiliki makna to spend your life doing what you want usually because something is no longerstopping you from doing so. Saya mengartikannya dengan menikmati segala hal yang kita lakukan, baik itu bekerja, belajar maupun bermain.

Ketika kita menikmati suatu kegiatan baik itu bekerja, belajar, maupun bermain, berarti kita hidup dan didalamnya dan kita memiliki hidup disana. So, love what you do and obsessed with it!

Gambar

Leave a comment