Time has no limits, your time does. Waste your time wisely!
Author: Rizki Dermawan
Kehidupan?
Sejak bulan april kemarin saya bekerja di perusahaan kecil sebagai Web Developer. Sembari kuliah, saya harus bekerja 8 jam setiap hari. Sejauh ini saya menikmatinya. Bekerja di lingkungan yang nyaman dan ramah. Saya sangat menikmati kondisi seperti ini, kuliah sambil bekerja dimana bekerja pun saya banyak mendapatkan pengalaman dan kesempatan untuk mempraktikan apa yang saya pelajari dan mengamati kebutuhan pasar di dunia IT.
Belum lama ini, saya bertemu seorang kawan lama yang sekarang juga bekerja di bidang IT . Dia mengeluh kepada saya tentang jam kerja di tempat dia bekerja. Dia berkata bahwa dia sering diminta untuk bekerja lebih dari semestinya(lebih dari 8 jam perhari). Dia tidak ingin menjadi freak dan kalimat terakhir pada waktu yang dia ungkapkan adalah “Kayak gak punya kehidupan, Riz!”
Sejak perbincangan itu saya mulai berpikir “Apakah saya memiliki hidup?”. Sebagai seorang mahasiswa yang sekaligus bekerja full time(8 jam perhari) sebagian besar bahkan bisa dibilang semua waktu saya habis untuk masalah akademis dan bekerja. Sangat sedikit waktu saya untuk bermain dan bersenda gurau seperti dengan teman-teman saya seperti sebelum saya bekerja. Apakah itu yang dimaksud ‘kehidupan’ oleh kawan saya tadi?
Lalu saya teringat dengan ungkapan “Live your life” yang memiliki makna “to spend your life doing what you want usually because something is no longerstopping you from doing so“. Saya mengartikannya dengan menikmati segala hal yang kita lakukan, baik itu bekerja, belajar maupun bermain.
Ketika kita menikmati suatu kegiatan baik itu bekerja, belajar, maupun bermain, berarti kita hidup dan didalamnya dan kita memiliki hidup disana. So, love what you do and obsessed with it!
Ilmu itu sepert…
Ilmu itu seperti air. Anugerah dari Tuhan. Tak bisa dan tak boleh diprivatisasi
Otak Juga Perlu Di-charge
Dari kiri ke kanan
– Terapi Berpikir Positif, Ibrahim Elfiky
– Think Big Act Small, Jason Jennings
– How to Master Your Habits, Felix Y. Siauw
OTORITAS & OTORITER
Status Prof. Fahmi Amhar tgl 2 Januari 2014
OTORITAS & OTORITER
Seorang pimpinan memang punya otoritas (wewenang) untuk mengangkat atau memberhentikan para pembantunya, kapanpun, bahkan boleh tanpa memberi alasan. Namun kalau dia musyawarah dulu, alasannya rasional, maka dia tidak akan dicap otoriter (sewenang-wenang).
Seorang imam sholat punya otoritas (wewenang) untuk membaca surat apa saja yang disukainya setelah Al-Fatihah di rokaat 1 & 2, tanpa harus bertanya pada jama’ahnya. Namun kalau dia peduli pada kondisi jama’ahnya, maka dia tidak akan dicap otoriter (sewenang-wenang).
Demikian juga, seorang suami dalam ajaran Islam memang punya otoritas (wewenang) untuk menikah yang ke-2,3,4 (polyginy) tanpa minta ijin istri pertama. Namun kalau dia mempersiapkan dulu istri dan anak-anaknya pada “sesuatu perubahan” (paling tidak alokasi waktunya akan berubah), alasannya masuk akal, calonnya masuk akal, maka dia tidak akan akan dicap otoriter (sewenang-wenang).
Sesungguhnya Rasul pernah berdo’a, “Ya Allah, permudahlah urusan hambaMu yang mempermudah urusan orang yang dalam wewenangnya, dan persulitlah urusan hambaMu yang mempersulit urusan orang yang dalam wewenangnya”.
Status 15 Juli 2013
Kamu sudah pintar?
Terkadang kita lupa untuk ‘ngaca’. Lupa untuk melihat keadaan diri sendiri. Kita sebagai mahasiswa sering lupa semester kemarin kita mengais ilmu dari dosen. Dari yang tidak tahu jadi tahu. Tapi ketika semester berakhir dan nilai keluar, mahasiswa sering mengumpat dosen. Dosen ini beginilah dosen itu begitulah, nilai random, jarang masuk bla bla bla. Merasa kalau kita ini sudah sangat pintar dan paling benar.
Bro, aku sih mau mengingatkan saja di langit masih langit. di atasnya masih ada hal yang lebih besar lagi. Kalau mau protes ya silahkan dibicarakan baik-baik. Gak baik menurut aku kalo protesnya mengumpat dosen apalagi mengolok-olok nama beliau. Bagaimana pun beliau-beliau adalah orang yang menjembatani kita dari ranah ketidaktahuan.
“Orang bodoh yang belajar lebih baik dari orang pintar yang bermalas-malasan” – Wejangan seorang guru
Mari #intropeksi diri. Jadi pribadi yang lebih baik tiap harinya.
My Another Blog
Karena saya diterim Ilmu Komputer UGM, saya bisa membuat blog di blog.ugm.ac.id.
Sebagian tulisan saya yang ada di blog ini akan saya copy-kan ke blog baru saya itu.
Jangan lupa untuk berkunjung ya kawan
My Another Blog
Laporan Prakerin Siswa SMK Jurusan RPL
Setelah melaksanakan prakerin siswa SMK diwajibkan membuat laporan prakerin. Disini saya mau share laporan prakerin saya.
Laporan tersebut bisa anda unduh di sini
Fungsi Terbilang Di C++
Tugas akhir 12 RPL semester ganjil : Membuat fungsi terbilang
Pada tugas ini saya selain membuat fungsi terbilang saya juga membuat fungsi pengolahan string seperti mid, left, right, ucase, lcase dan fcase. Continue reading
Sedikit Cerita Tentang Pengambilan Akun Facebook
Sudah hampir dua bulan lebih saya tidak posting di blog karena modem saya rusak(hik hiks).Tapi pada tanggal 9 Oktober kemarin akhirnya penderitaan itupun selesai..hehe Saya beli modem ZTE MF100 seharga Rp 284.000,00 dengan kartu im2 yang 50 ribu (maklumlah kantong anak SMK-kan engga bgtu tebel..hehe) Setelah beli, setting disana-sini dan akhirnya saya bisa konek lagi ke internet(horeee). Abis tu, saya langsung deh buka pacebok..hehe Continue reading